Kapolres Batu Jamin Kota Batu Aman dalam Operasi Lilin Semeru 2019,
Kapolres Batu AKBP Harvadhi Agung Prathama bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meninjau langsung kesiapan pasukan untuk operasi Lilin Semeru 2019, kamis (19/12).
Kota Batu, Kapolres Batu AKBP Harvadhi Agung Prathama S.I.K M.I.K memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2019 Polres Batu yang dilaksanakan di samping Alun Alun Kota Batu. Dalam kegiatan apel gelar pasukan kali ini, setidaknya ada 486 personel gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Satpol PP, serta dari personil gabungan dari ormas yang ada di Kota Batu. Kamis(19/12)
” Lebih jelasnya dalam gelar operasi ini terdiri atas 250 personel dari POLRI, 30 personel dari TNI, 72 personel dari Satpol PP dan gabungan personil lainnya dari Pemkot Batu, serta 116 personel dari ormas yang ada di Kota Batu,” ujarnya kepada awak media.
Selain itu, Harvi sapaan akrabnya juga menjelaskan, ada 40 pos yang didirikan dalam operasi lilin kali ini. Yakni terdiri dari 5 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, 15 pos pantau, dan 19 pos wisata yang tersebar di beberapa titik wisata di Kota Batu.
Bukan hanya itu, Harvi juga mengungkapkan, wisatawan yang berkunjung ke Batu saat pagelaran operasi lilin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Mulai tahun 2017 lalu ada 228 wisatawan dan tahun 2018 meningkat menjadi 237 ribu wisatawan.
” Dalam kurun waktu mulai 2017 sampai 2018, wisatawan yang datang mengalami peningkatan sebanyak 9000 pengunjung. Ini dampak dari dibukanya jalan tol yang menghubungkan langsung dari arah surabaya dan sekitarnya, serta jalan singosari, sehingga bisa memudahkan arus lalu lintas jangkauan wisatawan yang akan datang ke Kota Batu,” jelasnya.
Pecah Botol : Kapolres Batu beserta Forkompimda terkait melakukan pemusnahan barang bukti miras, Kamis (19/12).
Harvi juga menjelaskan, pada prinsipnya dari Polres Batu dan didukung beberapa elemen masyarakat yang ada di Kota Batu, pihaknya juga siap untuk mengamankan setiap kegiatan masyarakat selama Natal dan tahun baru.
” Mari beramai ramai datang ke Kota Batu. Kami akan menjamin Kota Batu dalam kondisi aman dan nyaman bagi para pengunjung wisata. Selain itu, kami juga siap untuk menggelar pengamanan kepada umat Nasrani yang pada momentum ini merayakan Natal dan tahun baru di Kota Batu. Baik itu pengamanan terbuka maupun tertutup. Tujuannya supaya mereka bisa beribadah dengan nyaman dan khusyu,” pungkasnya.
Usai apel gelar pasukan ini, Polres Batu juga melaksanakan pemusnahan barang bukti minuman keras (Miras) dari hasil operasi yang dilakukan oleh Polres Batu selama dua minggu. Total barang bukti yang berhasil diamankan dan dimusnahkan dalam kegiatan ini sebanyak 1.373 botol miras dan 18 knalpot brong.
” Seperti yang kita lihat bersama tadi, diawali dengan pemusnahan miras dan knalpot brong secara simbolis oleh beberapa perwakilan forkopimda, total barang bukti yang dimusnahkan ada sebanyak 1.373 miras dan 18 knalpot brong. Semua itu didapat dari operasi yang dilakukan oleh sat lantas dan personil Polres Batu selama 2 minggu,” terangnya.
Harvi menambahkan, pihaknya berharap dengan digelarnya kegiatan ini, dapat menciptakan situasi kondusif dan aman di Kota Batu khususnya bagi wisatawan maupun umat kristiani yang akan merayakan natal dan tahun baru di Kota Batu.
