Kota Batu – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Timur, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.
Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian adalah pengamanan kegiatan Drumband Siswa Poltekad serta pengaturan arus lalu lintas di dua titik strategis wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (19/07/2025).
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, di mana personel Satlantas diterjunkan di Simpang 4 Arhanud, lokasi berlangsungnya pertunjukan drumband dari siswa Poltekad.
Kegiatan yang berlangsung semarak tersebut menarik perhatian masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas, sehingga dibutuhkan pengamanan ekstra agar kegiatan berjalan aman serta tidak menimbulkan gangguan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari rangkaian tugas dalam Ops Patuh Semeru 2025, sekaligus bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Pengamanan kegiatan drumband yang dilakukan oleh siswa Poltekad ini merupakan bagian dari upaya kami mendukung kegiatan masyarakat sekaligus menjaga situasi lalu lintas tetap tertib dan lancar. Kami tempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan, khususnya di sekitar Simpang 4 Arhanud, agar kegiatan berjalan kondusif,” jelas AKP Kevin.
Selain pengamanan di lokasi pertunjukan, Satlantas Polres Batu juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di Simpang 3 Dadaprejo, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.
Titik ini merupakan jalur penghubung utama antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang dan Kota Malang yang memiliki arus kendaraan cukup padat, terutama di akhir pekan.
Petugas Satlantas melakukan rekayasa arus dan pengaturan lalu lintas secara situasional untuk menghindari kepadatan di jalur utama.
Sejumlah pengendara diarahkan melalui jalur alternatif guna memastikan kelancaran kendaraan dari dua arah.
“Pengaturan di Simpang 3 Dadaprejo kami lakukan dengan pendekatan humanis. Kami juga menempatkan rambu portabel dan memberikan arahan langsung kepada pengendara agar tidak terjadi kebingungan di lapangan,” tambah AKP Kevin.
Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dengan berbagai kegiatan preemtif, preventif, dan represif yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres Batu.
Satlantas Polres Batu turut menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, dan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Melalui kegiatan seperti pengamanan drumband dan pengaturan lalu lintas ini, Polres Batu berharap dapat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.(*)