BATU-Dalam semangat pengabdian dan penguatan sinergi antara Polri dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Torongrejo, Aipda Dul Didit, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Tak hanya sebagai penjaga keamanan, Aipda Dul Didit juga menjadi teladan di tengah masyarakat—menginspirasi warga untuk bersama-sama menjaga stabilitas pangan dan menciptakan kemandirian desa melalui kegiatan pertanian yang berkelanjutan.
Pada kesempatan terbaru, Aipda Dul Didit turun langsung ke lahan pertanian bersama para petani dan warga binaannya. Dengan tangan yang tak segan memegang cangkul dan kaki yang mantap menapaki tanah subur Torongrejo, ia membantu proses penanaman berbagai jenis sayuran dan komoditas lokal unggulan. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bukti nyata bagaimana seorang anggota Polri bisa menjadi motor penggerak perubahan dan harapan di tengah masyarakat.
Melalui pendekatan yang humanis dan penuh kehangatan, Aipda Dul Didit mengajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah sebagai sumber penghasilan tambahan sekaligus upaya menanggulangi ancaman krisis pangan. Ia juga aktif memberikan edukasi mengenai pentingnya pola tanam yang berkelanjutan, penggunaan pupuk organik, serta pengolahan hasil panen agar memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal menanam, tetapi juga soal menjaga masa depan anak cucu kita. Kalau kita mampu memenuhi kebutuhan dari hasil bumi sendiri, maka desa ini akan kuat, masyarakatnya akan sejahtera,” tutur Aipda Dul Didit saat berdiskusi dengan para petani.
Inisiatif yang dilakukan oleh Aipda Dul Didit telah mendapatkan sambutan hangat dari warga. Mereka merasa lebih termotivasi dan percaya diri dalam mengelola lahan pertanian mereka, karena kehadiran Bhabinkamtibmas bukan hanya menjadi penjaga kamtibmas, tetapi juga sebagai sahabat dan pembina dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, tercermin bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan semata-mata dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Keteladanan Aipda Dul Didit mengingatkan kita bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, dari sebuah desa, dari tangan-tangan yang rela bekerja demi kebaikan bersama.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Desa Torongrejo hari ini sedang menanam benih harapan yang akan dituai sebagai ketahanan pangan yang kuat esok hari. Dan di antara para petani yang berjibaku dengan tanah dan hujan, berdiri seorang Bhabinkamtibmas—Aipda Dul Didit—yang tak lelah mengabdi untuk negeri, satu langkah kecil demi Indonesia yang lebih mandiri dan berdaulat dalam bidang pangan.