Kota Batu – Sebagai destinasi wisata kuliner yang tak pernah sepi pengunjung, Pusat Oleh-oleh Arum Manis di Jalan Ir. Soekarno, Kota Batu, memerlukan perhatian ekstra dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menyikapi hal ini, Unit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Satuan Samapta Polres Batu proaktif melaksanakan kegiatan patroli dialogis, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemantauan situasi, tetapi lebih pada membangun komunikasi langsung dan edukatif dengan para pedagang maupun pengunjung yang memadati kawasan tersebut.
Kehadiran personel berseragam hijau loreng ini bertujuan menciptakan rasa aman sekaligus mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, seperti pencurian, pemerasan, ataupun tindak kriminalitas lainnya di lokasi yang padat.
Dipimpin oleh Kanit Pam Obvit, personel Unit Pam Obvit menyusuri area parkir, dan titik-titik keramaian lainnya.
Mereka menyapa dengan ramah, mengajak berinteraksi, dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara persuasif.
“Sasaran kami adalah pencegahan. Dengan pendekatan dialogis seperti ini, kami ingin menanamkan kesadaran dan kewaspadaan bersama. Kami ingatkan para pengunjung untuk selalu waspada, menjaga barang bawaan mereka, dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan yang diparkir,” jelas Ipda Suryanto Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Batu.
Tidak hanya kepada pengunjung, himbauan juga diberikan kepada pedagang.
Mereka diajak untuk bersinergi dengan kepolisian, misalnya dengan melaporkan segera jika melihat hal-hal mencurigakan atau terjadi keributan di sekitar tempat usahanya.
Personel juga mengecek kondisi keamanan fisik kios dan memberikan saran jika ditemui titik yang rawan.
“Kami sangat senang dan merasa lebih terlindungi dengan adanya patroli seperti ini. Selain merasa aman, interaksi langsung dengan polisi membuat kami, para pedagang, tahu harus berkoordinasi dengan siapa jika ada masalah,” ujar pemilik Pusat Oleh-oleh Arum Manis.
Komitmen Polres Batu melalui Satuan Samapta-nya ini menunjukkan strategi policing yang mengedepankan aspek preventif dan humanis.
Keberadaan polisi tidak hanya hadir saat terjadi masalah, tetapi justru aktif mencegah masalah tersebut muncul.
Kegiatan patroli dialogis di objek vital seperti Pusat Oleh-oleh Arum Manis akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Hal ini diharapkan dapat mempertahankan Kota Batu sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah dan menyenangkan, tetapi juga aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan pelaku usaha.(*)