Kota Batu, Jum’at (07/11/2025) – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan berkendara di jalan raya, personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu melaksanakan kegiatan Uji Laik Jalan terhadap kendaraan bus pariwisata.
Kegiatan ini berlangsung di Terminal Among Tani, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, dan difokuskan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan angkutan massal, khususnya bus pariwisata yang kerap melintas di wilayah Kota Batu.
Kegiatan uji laik jalan ini merupakan bagian dari program pencegahan dini yang diinisiasi oleh Satlantas Polres Batu bersama Dishub Kota Batu.
Program ini bertujuan memastikan bahwa setiap kendaraan yang beroperasi, terutama bus pariwisata, memenuhi standar teknis dan laik jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor teknis kendaraan.
Kapolres Batu, melalui Kasat Lantas AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjamin keselamatan pengguna jalan.
“Kami tidak ingin ada kecelakaan yang terjadi karena kelalaian dalam perawatan kendaraan. Bus pariwisata mengangkut puluhan penumpang, sehingga aspek kelayakan kendaraan harus menjadi prioritas. Melalui uji laik jalan, kami ingin memastikan bahwa setiap bus yang beroperasi dalam kondisi prima, baik dari segi mesin, rem, lampu, maupun kelengkapan keselamatan lainnya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sejumlah komponen kendaraan, di antaranya sistem pengereman, kondisi ban, kelayakan kemudi, sistem penerangan, kebersihan asap knalpot, serta kelengkapan alat keselamatan seperti alat pemecah kaca dan tabung pemadam kebakaran.
Selain itu, pemeriksaan juga mencakup dokumen kendaraan seperti STNK, KIR, dan surat-surat lain yang diperlukan.
Kegiatan uji laik jalan ini rencananya akan dilakukan secara berkala, tidak hanya di Terminal Among Tani, tetapi juga di beberapa titik lain yang menjadi rute frequent bus pariwisata di Kota Batu.
Masyarakat dan para pengemudi juga dihimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan mereka serta mematuhi aturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan dapat tercipta iklim transportasi yang lebih aman, nyaman, dan tertib, serta mendukung Kota Batu sebagai destinasi pariwisata yang memperhatikan aspek keselamatan bagi seluruh pengunjungnya.(*)
