Kota Batu – Warna kuning keemasan jagung pipil yang siap panen menghampar di lahan sawah Jalan Patimura, Kelurahan Temas, menjadi saksi bisu keeratan hubungan antara Bhabinkamtibmas dan warga binaannya.
Bripka Anton Isfianto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas, Polsek Batu, kembali menunjukkan komitmennya dengan melakukan sambang atau kunjungan silaturahmi langsung ke lokasi pertanian.
Kali ini, yang menjadi tuan rumah adalah Bapak Sugeng Harianto, seorang petani jagung pipil yang sedang menikmati hasil kerja kerasnya.
Kegiatan sambang yang dilakukan pada Minggu (09/11/2025) ini bukanlah kali pertama.
Ini merupakan pendampingan panen yang kedua kalinya di lahan milik Pak Sugeng yang memiliki luas ± 1000 M².
Dengan perawatan yang intensif, lahan seluas itu mampu menghasilkan sekitar 700 Kg jagung pipil kering, sebuah capaian yang membanggakan.
Dalam kunjungannya, Bripka Anton tidak hanya sekadar menyapa.
Dengan penuh semangat kekeluargaan, ia turun langsung ke ladang, berdialog akrab dengan Bapak Sugeng Harianto.
Ia dengan saksama menyimak proses panen yang dilakukan, mulai dari pemetikan hingga pengumpulan hasil.
Percakapan hangat pun terjalin, membahas tentang kendala selama budidaya, harapan akan harga jual yang menguntungkan, serta kondisi pertanian secara umum di wilayah Kelurahan Temas.
“Alhamdulillah, panen kali ini hasilnya cukup bagus. Saya berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Bapak Bhabinkamtibmas. Rasanya kami, para petani, sangat dihargai dan tidak berjuang sendirian,” ucap Bapak Sugeng.
Bripka Anton Isfianto menegaskan bahwa kegiatan sambang seperti ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, dalam hal ini Polsek Batu, terhadap sektor pertanian sebagai pilar ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, petani adalah ujung tombak ketahanan pangan, dan sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dan apresiasi.
“Kami dari Kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga ingin selalu dekat dengan masyarakat di semua lini, termasuk para petani. Dengan hadir langsung di sini, kami ingin Bapak Sugeng dan petani lainnya merasa memiliki partner dalam membangun ketahanan pangan kita,” jelas Bripka Anton.
Selain membangun keakraban, momen sambang ini juga dimanfaatkan Bripka Anton untuk memberikan penyuluhan dan himbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
Ia mengingatkan untuk selalu waspada terhadap tindak kriminalitas, seperti pencurian alat maupun hasil pertanian.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga dan kedisiplinan dalam mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat mengangkut hasil panen ke pasar.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah aktivitas pertanian masyarakat ini merupakan cerminan nyata dari perubahan paradigma Polri yang mengedepankan Community Policing atau polisi yang membaur dengan masyarakat.
Pendekatan yang humanis dan proaktif ini terbukti efektif dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan sinergi yang kuat untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif.
Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan tidak hanya hasil panen yang melimpah, tetapi juga rasa aman dan nyaman yang dapat dirasakan langsung oleh para petani, sehingga mereka dapat terus berkarya dengan tenang untuk kemandirian pangan Kota Batu.(*)
