Batu, Malang – Memasuki puncak musim penghujan, Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono, S.H., M.H., secara langsung memimpin kegiatan patroli pencegahan di sejumlah lokasi yang rawan terjadi bencana tanah longsor.
Patroli yang melibatkan sejumlah personel anggota ini berfokus pada ruas Jalan Abdul Manan Wijaya, Kecamatan Pujon, yang secara geografis merupakan daerah perbukitan dengan tebing-tebing curam, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen preemtif dan preventif Polsek Pujon dalam mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan mengganggu arus lalu lintas.
Bukannya menunggu laporan kejadian, jajaran Polsek Pujon memilih untuk turun langsung memantau kondisi lapangan yang kritis.
Dari pantauan langsung di lokasi, kondisi tebing di sepanjang Jalan Abdul Manan Wijaya tampak sudah jenuh akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa titik bahkan telah menunjukkan tanda-tanda kerapuhan, seperti retakan-retakan kecil dan adanya material tanah serta bebatuan yang sudah mulai runtuh ke bahu jalan.
“Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi musibah. Tindakan pencegahan dan kewaspadaan dini adalah yang utama. Patroli ini kami lakukan untuk memastikan dan mengingatkan warga tentang kondisi aktual di lapangan,” tegas Iptu Sugihartono.
Dalam patrolinya, personel Polsek Pujon tidak hanya melakukan pemantauan visual.
Mereka juga secara aktif melakukan beberapa langkah konkret, di antaranya :
a. Pemasangan Tanda Peringatan : Memasang police line dan rambu-rambu peringatan sementara di titik-titik yang dinilai sangat kritis untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati.
b. Koordinasi dengan Perangkat Desa : Membangun komunikasi intensif dengan Kepala Desa setempat dan petugas Dishub untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut, seperti pemasangan rambu permanen, pemangkasan pohon yang berisiko, atau bahkan penutupan sementara jalan jika kondisi membahayakan.
c. Edukasi dan Himbauan kepada Warga : Memberikan himbauan langsung kepada pengendara dan warga yang melintas untuk mengurangi kecepatan, selalu waspada terhadap material yang mungkin jatuh, dan menghindari berhenti di bawah tebing. Warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing juga dihimbau untuk segera mengungsi jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah yang signifikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan pemantauan lebih detail dan tindakan teknis. Yang terpenting saat ini adalah keselamatan bersama. Kami mohon kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi semua rambu peringatan yang telah dipasang,” tambah Kapolsek.
Kegiatan patroli antisipasi tanah longsor ini akan dilakukan secara rutin oleh Polsek Pujon selama musim penghujan berlangsung.
Langkah ini menunjukkan peran strategis Kepolisian tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang selalu siap siaga di garda terdepan, termasuk dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Kehadiran mereka di titik rawan memberikan rasa aman dan menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama.(*)