Batu, Malang – Semangat gotong royong dan respons cepat ditunjukkan oleh jajaran keamanan dan pemerintah setempat dalam menangani insyarat ambrolnya sebuah plengsengan (dinding penahan tanah) di Jalan Raya Kambal, RT 025/RW 006, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jum’at (21/11/2025).
Kejadian tersebut direspon dengan penuh sinergi oleh personel Polsek Ngantang Polres Batu, yang langsung berkoordinasi dengan Camat Ngantang, Kepala Desa Mulyorejo, Petugas BPBD Kecamatan Ngantang, serta melibatkan partisipasi aktif warga setempat.
Plengsengan yang berada tepat di depan rumah Bapak Gandi tersebut tidak mampu lagi menahan beban, sehingga ambrol dan menimbun kawasan tersebut dengan material batu dan lumpur.
Kejadian ini berpotensi membahayakan keselamatan dan mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan tersebut.
Kapolsek Ngantang, Iptu Eka Yuliandri Aska, menyatakan bahwa insiden ini diduga kuat akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Kondisi tanah yang jenuh air menyebabkan daya dukung plengsengan berkurang secara signifikan dan akhirnya ambrol. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami akan berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Iptu Aska.
Sementara itu, Camat Ngantang, turut hadir untuk memantau langsung dan mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak.
“Ini adalah bentuk sinergi yang nyata Polri, pemerintah kecamatan, desa, BPBD, serta masyarakat. Dengan kerja sama ini, kami berharap proses pemulihan dapat berjalan dengan cepat,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, terlihat personel Polsek Ngantang membantu mengamankan area dan mengatur lalu lintas, sementara petugas BPBD bersama-sama dengan warga mulai membersihkan material batu dan lumpur.
Rencana tindak lanjut untuk perbaikan permanen struktur plengsengan akan segera dibahas lebih lanjut oleh pemerintah setempat guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.(*)