Batu, Malang – Guna memperkuat pondasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari tingkat paling dasar, personel Polsek Ngantang, Polres Batu, gencar melaksanakan kegiatan patroli dialogis.
Kali ini, kegiatan yang melibatkan tokoh masyarakat tersebut dilaksanakan di rumah Bapak Jupri Hadi, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (24/11/2025) malam.
Patroli dialogis ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan strategi polisi untuk benar-benar menyatu dengan warga.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan itu, personel Polsek Ngantang menyampaikan sejumlah pesan-pesan kamtibmas yang relevan dengan kondisi wilayah.
“Kami dari Kepolisian hadir di tengah Bapak dan Ibu untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan di lingkungan kita. Sinergi antara Polisi dan masyarakat adalah kunci utama terciptanya Kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolsek Ngantang Iptu Eka Yuliandri Aska.
Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas, seperti pencurian dan tindak kriminalitas lainnya.
Masyarakat diajak untuk aktif dalam sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan saling peduli terhadap kondisi di sekitar.
Selain itu, sosialisasi mengenai layanan Polri juga menjadi fokus.
Masyarakat diedukasi untuk memanfaatkan Call Center 110 sebagai saluran pengaduan darurat yang dapat dihubungi kapan saja.

“Jika ada hal-hal yang mengganggu atau situasi darurat, jangan ragu untuk menghubungi 110. Layanan ini hadir 24 jam untuk melayani masyarakat,” jelas Iptu Aska.
Yang tak kalah penting, mengingat wilayah Ngantang yang merupakan daerah perbukitan dan rawan bencana alam, personel juga menyampaikan pesan khusus mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, seperti tanah longsor dan pohon tumbang di musim penghujan.
Masyarakat dihimbau untuk selalu memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta mengenali tanda-tanda alam di lingkungan mereka.
“Kami mengajak untuk selalu waspada terhadap kondisi alam sekitar. Jika melihat ada retakan tanah atau tanda-tanda yang mencurigakan, segera laporkan kepada perangkat desa atau pihak kepolisian. Keselamatan bersama adalah prioritas,” tambahnya.
Bapak Jupri Hadi selaku tuan rumah dan tokoh masyarakat setempat menyambut baik inisiatif Polsek Ngantang ini.
Ia menilai kegiatan semacam ini sangat efektif untuk menjembatani komunikasi antara aparat keamanan dan warga.
“Dengan dialog seperti ini, rasa saling percaya antara polisi dan masyarakat semakin kuat. Kami merasa dilindungi dan diperhatikan. Pesan-pesan dari polisi juga bisa kami terima langsung dan kami sampaikan kembali kepada warga yang lain,” ujar Jupri Hadi.
Kegiatan patroli dialogis seperti ini akan terus digalakkan secara rutin dan menyeluruh di seluruh wilayah hukum Polsek Ngantang.
Hal ini merupakan wujud nyata implementasi dari Perpolisian Masyarakat (Polmas) yang menitikberatkan pada pendekatan humanis dan proaktif, dengan harapan dapat menciptakan rasa aman yang berkelanjutan serta meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas dan dampak bencana alam.(*)