Batu, Malang – Bertindak selaku pembina upacara, Kapolsek Ngantang Iptu Eka Yuliandri Aska memimpin dengan khidmat upacara bendera Senin pagi di halaman SMAN 1 Ngantang, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang (20/10/2025).
Kehadiran beliau dalam peran ini tidak hanya sebagai bentuk kehadiran negara, tetapi juga upaya mendekatkan institusi Polri dengan dunia pendidikan, menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda.
Dalam amanatnya yang disampaikan di hadapan ratusan siswa, guru, dan staf sekolah, Iptu Eka Yuliandri Aska menyoroti dua pilar fundamental dalam pembangunan karakter bangsa yakni kedisiplinan dan rasa nasionalisme.
“Disiplin adalah kunci kesuksesan, dimulai dari hal-hal yang paling sederhana. Dimulai dari disiplin waktu, disiplin belajar, hingga disiplin dalam mematuhi tata tertib sekolah. Tanpa disiplin, mustahil sebuah tujuan besar dapat tercapai,” tegas Iptu Aska sapaan akrab Kapolsek Ngantang.
Lebih lanjut, Kapolsek yang berpengalaman ini menjelaskan bahwa disiplin bukanlah sebuah paksaan, melainkan sebuah kebiasaan yang harus dibangun sejak dini.
Ia mendorong para pelajar untuk mengelola waktu dengan baik, membagi antara kewajiban belajar dan aktivitas lainnya, serta konsisten dalam menjalankannya.
Pada poin kedua, rasa nasionalisme, Iptu Eka menekankan bahwa mencintai tanah air tidak hanya sekadar slogan.
Rasa nasionalisme, ujarnya, harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Nasionalisme kalian sebagai pelajar ditunjukkan dengan cara belajar yang sungguh-sungguh, mengharumkan nama bangsa melalui prestasi, mencintai produk dalam negeri, dan tentu saja, menjaga persatuan dan kesatuan di antara kalian yang berasal dari beragam latar belakang. Hormati guru, sayangi teman, dan jaga nama baik sekolah ini, karena itu semua adalah bagian dari cinta tanah air,” pesannya.
Selain dua pesan utama tersebut, Kapolsek Ngantang juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang relevan dengan kehidupan remaja.
Ia mengingatkan para siswa untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Jauhi narkoba. Jangan pernah sekalipun mencoba. Ini adalah jurang kehancuran. Fokuslah pada prestasi dan kegiatan yang positif,” tegasnya.
Tidak lupa, ia juga mengingatkan akan bahaya pergaulan bebas dan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak.
Kapolsek meminta para siswa untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya (hoax) dan selalu menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya.
“Kami dari Kepolisian Sektor Ngantang siap melindungi dan melayani masyarakat, termasuk adik-adik semua. Jangan ragu untuk melapor atau meminta bantuan jika menghadapi masalah yang mengancam kamtibmas,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan jabat tangan dan dialog singkat antara Kapolsek Ngantang dengan siswa dan guru.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan pembinaan seperti ini, para pelajar sebagai generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, cinta tanah air, serta turut aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.(*)