Polres Batu – Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto, S.E.,S.I.K. Mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membuka kegiatan praktik kerja profesi (PKP) Serdik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri Angkatan Ke-Ke-74 TA 2025 di Polres Batu. Acara yang digelar di Ruang Rupatama ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama serta narasumber dari Kabag Ops Polres Batu, Kadishub Kota Batu dan Kadis pariwisata Kota Batu.Selasa, (11/11/2025).
Dalam Sambutanya Wakapolres Batu mengucapkan terima kasih atas kedatangan Serdik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri Angkatan Ke-Ke-74 TA 2025 di Batu dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf Kapolres Batu yang belum bisa membuka secara langsung mengingat ada acara Apel kesiapsiagaan di Pemkot Batu.
“ Selamat datang dan terima kasih semoga melalui acara ini, Serdik Sespimma mendapatkan bekal yang bisa di implementasikan di wilayah masing masing terkait penanganan Lalu lintas di Kota Wisata,” ujar Wakapolres
Kegiatan tersebut mengambil tema “Optimalisasi Kerjasama dengan Stake Holder untuk mengatasi kemacetan Lalu Lintas guna Kamseltibcarlantas dalam rangka Harkamtibmas ”.
Kombes Pol Supriyanto selaku perwira pendamping mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan dalam KKP ini diharapkan para peserta didik mampu menyerap segala bentuk keilmuan, dimana dalam kegiatan itu untuk memaksimalkan tugas Polri ke depan dalam pelayanan terhadap masyarakat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengkaitkan masalah yang ditemukan dengan mata pelajaran yang telah diterima demi memberikan inovasi untuk Polri kedepannya”, tutup Supriyanto
Selain itu Kombes Pol Tomy Bambang Irawan mengatakan bahwa tujuan dari KKP di Polres Batu adalah agar dapat memberikan data dan gambaran situasi Arus Lalu Lintas dan cara penangananya antara Polri dengan Stake Holder tarkait agar dapat didiskusikan oleh para Serdik Sespimmen angkatan 63 dalam rangka mengelola kegiatan fungsi kepolisian serta dalam tugas harkamtibmas, penegakan hukum dan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya harap kepada peserta didik mampu melihat dan menemukan masalah atau potensi masalah yang selanjutnya harus dicari bagaimana pemecahannya atau problem solvingnya, mengingat Kota Batu sendiri merupakan salah satu Kota Wisata dan menjadi destinasi wisata favorit setiap tahunnya”, jelas Kombes Tomy.
