batu – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, tiga anggota Polsek Pujon polres batu, yaitu Aipda Momon A.S, Aipda Eko Muji, dan Bripka Arif Firdiansyah, melaksanakan kegiatan ketahanan pangan di lahan green house milik Bapak Supri, warga Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap kemandirian pangan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi dan pandemi yang masih berlangsung. Minggu (23/3/2025).
Lahan green house milik Bapak Supri ini menjadi salah satu contoh sukses pengembangan pertanian modern di wilayah Pujon. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian terkini, green house tersebut mampu menghasilkan berbagai jenis sayuran dan tanaman hortikultura berkualitas tinggi. Ketiga anggota Polsek Pujon tersebut turun langsung ke lapangan untuk membantu proses penanaman, perawatan, dan panen, serta memberikan edukasi kepada warga setempat tentang tata kelola pertanian yang efektif dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Aipda Eko Muji menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti ini,” jelasnya.
Bapak Supri, pemilik lahan green house, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh anggota Polsek Pujon. “Saya sangat bersyukur atas bantuan dan pendampingan dari bapak-bapak polisi. Ini sangat membantu kami dalam mengelola lahan dan meningkatkan hasil pertanian,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Pandesari. Kepala Desa Pandesari, Bapak Agus Setiawan, menyatakan bahwa inisiatif Polsek Pujon ini sejalan dengan program desa dalam mengembangkan sektor pertanian. “Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, ketahanan pangan di wilayah Pujon semakin meningkat, serta dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal.
